FKPA PUSAT mengadakan kunjungan ke beberapa Panti Asuhandi Yogyakarta sejak 25 sd 28 Oktober 2017

Berikut Panti Panti yang kami kunjungi

1. Panti Asuhan Santa Maria Ganjuran Bantul (Panti Asuhan anak normal)
Panti Asuhan dikelola oleh Suster – suster Carolus Borromeus
8 (delapan) Suster + 16 karyawan
Yang dilayani anak yatim piatu, anak yatim, piatu dan keluarga broken home.

Kondisi di Panti Asuhan : bersih, rapi, memiliki sarana dan prasarana yang memadai, anak-anak memiliki kegiatan-kegiatan untuk mengembangkan kepribadian, talenta, mis les musik, nyanyi, komputer, bahasa Inggris, aktif dan terlibat dlm kegiatan di Paroki. Saat sekarang Panti Asuhan sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti Akreditasi.
Anak-anak yang dilayani mulai dari TK sampai SMK, beberapa anak yang cukup berprestasi dan memiliki kepribadian yang baik dibantu dengan kuliah.

2. SLB Helen Keller (Panti anak-anak berkebutuhan khusus, cacat mental)
Kunjungan tgl 25 Oktober 2017
Panti Asuhan dikelola oleh Suster-suster PMY (Puteri Maria Yosef)
Jumlah anak yang dilayani ada 30 anak. Dengan karyawan 30 orang.
Anak-anak yang dilayani : buta, tuli, mengalami emosi yang luar biasa, hiperaktif.


Situasi Panti Asuhan, bersih, rapi dan cukup sederhana, namu para suster dan karyawan sungguh memberi hati mendampingi anak-anak dan tetap berusaha untuk mencari dana untuk memenuhi tuntutan pangan, sandang dan kebutuhan-kebutuhan anak-anak juga gaji untuk para karyawan/ti. Panggilan khusus dituntut dari mereka untuk dengan sabar mendampingi anak binaan.

Anak-anak didampingi sampai umur 20 tahun sesudah itu dikembalikan kepada keluarga. Yang dibantu adalah anak-anak dari keluarga menengah ke bawah. Pada saat libur panjang anak-anak kembali ke keluarga.

3. Panti Asuhan Brayat Pinuji Sugeng Rawuh (Panti Asuhan anak normal)

Panti Asuhan dikelola oleh Suster OSF (1 sr) dan 17 karyawan
Jumlah anak-anak 65 orang.


Melayani anak mulai umur 2 tahun sampai SMK, dan sebagian ada anak yang dibantu dengan kuliah untuk anak yang memiliki prestasi.
Keadaan Panti : bersih, rapi, teratur dan memiliki fasilitas yang sangat memadai, punya kebun dan halaman yang cukup luas untuk bermain.

  1. Panti Werdha Santa Monika, Boro (Panti Werda normal)

Panti Asuhan dikelola oleh Suster-suster OSF.
Jumlah oma ada 39 orang, usia tidak dibatasi, syarat yang penting tidak sakit dan masih bisa mandiri (bisa mengurus diri sendiri) tidak tergantung pada obat dan perawat. Biasanya meninggal di Panti kecuali diminta oleh keluarganya.

Keadaan Panti Werdha, saat sekarang sudah memiliki gedung Panti Werdha yang baru dengan fasilitas dikamar tidur, dan ruangan-ruangan lain yang sangat memadai. Panti Werdha dibangun menurut standar yang sesuai dengan tuntutan Panti Werdha. Sebagian Oma membayar dan sebagian lagi tidak, ada subsidi silang. Saat sekarang Panti sedang mempersiapkan diri untuk akreditasi.

  1. Panti Asuhan Putra Sancta Maria (Panti Asuhan Putra Anak-anak normal)
    Boro, Banjarasri, Kalibawang Kulon Progo Yogyakarta

Panti Asuhan dikelola Bruder-bruder FIC dengan 11 karyawan. Ada 62 anak-anak.
Situasi Panti Asuhan : memiliki lahan yang luas, fasilitas yang cukup memadai dan banyak kegiatan yang dapat mengembangkan bakat dan talenta anak-anak asuh.

  1. Panti Asuhan Sang Timur (Panti Asuhan anak-anak normal)
    Panti Asuhan dikelola oleh Suster-suster Sang Timur.
    Panti Asuhan khusus untuk anak-anak perempuan. Banyak kegiatan yang dilaksanakan khususnya untuk mengembangkan bakat dan talenta anak-anak. Keadaan Panti cukup baik, dan masih dalam taraf pembenahan dan sedang mempersiapkan diri untuk akreditasi.
  2. Panti Asuhan Panti Rini Purworejo (Panti Asuhan anak-anak normal)
    Dikelola oleh suster-suster PBHK.
    Jumlah anak sekarang 65 orang dari umur 2 tahun sampai SMK, dan beberapa anak ada yang kuliah (bagi anak yang berprestasi).

Keadaan Panti Asuhan : rapi, bersih, teratur, memiliki tempat yang layak namun cukup sederhana masih butuh untuk pembenahan beberapa fasilitas.
Anak berasal dari Flores, Palu, Papua, Purworejo, Wonosobo, Cilacap dll
Anak yang dibantu dengan latar belakang yatim piatu, yatim, piatu atau keluarga tidak mampu. Saat ini Panti Asuhan sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti Akreditasi, karna Dinas Sosial Yogyakarta mengharuskan mereka mengikuti itu.

  1. Yayasan Karya Bakti (Saudara/i yang memiliki gangguan jiwa)
    Panti Sahabat Kita, Jl. K.H Wahid Hasyim Purworejo

Panti Asuhan dikelola Bruder-bruder Caritas
Staf nya ada 12 orang (Satu Bruder yang spesialis menangani pasien khusus study di Belgia, sudah 12 tahun karya ini ditangani). Unit 1 (pertama) ada 11 orang dan unit 2 (dua) ada 17 orang. Kapasitas untuk dua (2) unit ada 35 orang. Syarat-syaratnya, harus ada penanggungjawab dari keluarga, laki-laki, ada surat keterangan dari dokter yang menyatakan sakit jiwa. Umur maksimal 55 tahun minimum 15 tahun. Ada keluarga yang mampu membayar, ada juga yang tidak mampu membayar, sehingga ada subsidi silang.

Kegiatan yang dilaksanakan : Belajar teori dan praktik tentang kesehatan jiwa, bagaimana mandi yang baik dan bersih, latihan music (gitar, angklung, organ), latihan olahraga (bola volley, senam setiap pagi), mengikuti kegiatan rohani (misa setiap pagi), mengamati kondisi fisik setiap pasien.
Tantangan yang dihadapi : Setelah pasien keluar mau dikemanakan, sebagian keluarga tidak menerima, masyarakat tidak menerima. Karena tidak mungkin selamanya pasien tinggal didalam.

  1. SLB – C Karya Bhakti (Panti Asuhan cacad mental)
    Borowetan Purworejo

Panti Asuhan dikelola oleh Bruder Caritas dengan 8 karyawan.
Penghuninya ada 5 perempuan dan 25 laki-laki.
Kegiatan yang dilakukan : sekolah dari pagi sampai sore, doa setiap hari, misa setiap minggu, membuat keset kaki, sablon, membatik, menjahit tas, baju dll. Anak-anak berasal dari Bandung, Jakarta luar Jawa.
Anak-anak di antar keluarga. Ada keluarga yang mampu membayar dan yang kurang mampu membayar, sehingga ada subsidi silang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *